Tuesday, May 19, 2015

Jadwal Pencairan Dana Bantuan KIP atau BSM 2015 Diperkirakan Bulan Juni 2015

Posted by Blogger Name. Category:

Dana Bantuan KIP atau BSM Tahun 2015 direncanakan Cair Bulan Juni 2015. Dana bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar hingga saat ini belum dapat dinikmati peserta didik namun Menos menjanjikan Dana tersebut cair bulan Juni 2015. Dana itu diharapkan dapat mengurangi beban orang tua siswa yang akan menghadapi tahun ajaran baru pada Bulan Juli mendatang.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagaimana dimuat dalam http://news.metrotvnews.com/ menjanjikan pencairan dana pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau BSM dapat dilakukan pada Bulan Juni 2015. Penegasan itu disampaikan Khofifah setelah membuka konfrensi nasional kesejahteraan sosial, di Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (19/4/2015).

Khofifah mengungkapkan, keterlambatan pencairan uang KIP karena harus menunggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan. Selain itu pihaknya masih melakukan proses lelang untuk pembuatan KIP. Saat ini Departemen Sosial sedang melakukan validasi data penerima KIP. Validasi data ditargetkan selesai 29 April 2015.

Penerima KIP di tanah air mencapai 21,9 juta anak. Dengan rincian, anak yang sekolah di bawah Departemen Agama 4 juta anak dan 17, 9 juta anak di Kementerian Pendidikan Nasional. Penyaluran KIP tersebut tidak memandang sekolah formal maupun informal. Ini ditujukan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Syaratnya mereka harus pada usia sekolah, mulai usia 7 hingga 18 tahun.

Dalam menyalurkan Kartu Indonesia Pintar KIP (BSM) (termasuk juga Kartu Keluarga Sehat KKS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pemerintah memiliki target baru yakni buruh, petani, nelayan, dan pesantren. Demikian terungkap dalam rapat koordinasi penyaluran KKS, KIS dan KIP bulanm April 2014 di Kementerian Sosial (Kemensos). "Semua itu induknya ada di KKS, ini kan data makro. Semuanya sedang tahap validasi data," jelas Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya pada pertemuan itu sebagaiman di informasikan dalam http://nasional.inilah.com, Kemendikbud memberikan data bahwa ada 3,6 juta anak usia 6-21 tahun yang tidak terafiliasi dengan unit pendidikan.

"Inilah yang sedang dicari supaya mereka mau sekolah lagi, atau paling tidak mereka bisa ikut kejar paket baru kembali ke sekolah," ujar Menteri Khofifah.

Jumlah tersebut juga termasuk para santri madrasah atau setingkat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rencanya Kemensos akan menggelar rakor lanjutan terkait validasi data tersebut kepada dinas sosial dan dinas pendidikan setempat dalam waktu dekat.

"Kita harus cepat melakukan (validasi data), sehingga semua anak di Indonesia mendapatkan perlindungan sosial melalui Kartu Indonesia Pintar,"pungkasnya. Dana Bantuan KIP atau BSM Tahun 2015 direncanakan Cair Bulan Juni 2015, karena pada Juli sudah memasuki tahun ajaran baru. Dikhawatirkan, jika bantuan ini meleset dari yang dijadwalkan akan menurunkan minat peserta didik untuk kembali ke sekolah. (sumber)

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Wong Ndelok

Blog Archive