Tahun 2015 sudah berjalan sembilan hari sejak awal tahun baru seminggu yang lalu. Tidak di sangka-sangka ternyata pekerjaan OPS semakin menumpuk karena pastinya harus teliti dan tidak boleh ada data yang tidak sempurna.
2 tahun berlalu OPS Dapodikdas melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memiliki integritas yang tinggi dan pastinya waktu yang banyak karena bukan tidak mungkin OPS mengerjakan entry data di Dapodikdas setiap semester sampai harus lembur seperti saat ini yang saya lakukan pada jam 01.00 WIB.
Di tahun 2015 ini, Aplikasi Dapodikdas mengalami upgrade. Selain aplikasi dapo.dikdas juga menyediakan versi manual penginstalan, meskipun OPS sudah sangat mahir.
Namun perbedaan antara Dapodikdas versi lama dengan terbaru v302 sangat mencolok, terlihat dari Beranda Aplikasi Dapodikdas v302 tampak lebih lengkap dan pastinya lebih mudah.
Untuk itu saya akan berbagi mengenai fitur pada Dapodikdas v302 yang terbaru 2015.
Saya mulai dengan awal login pastikan anda memilih semester Genap 2014/2015
Setelah login berhasil maka akan tampak gambar seperti versi lama, hanya saja di bawah nama SD terdapat sebuah tombol yang berbeda, seperti ada tulisan Daftar Perubahan, Manajemen, Keluar...
Daftar perubahan, maksudnya adalah Pembaruan dan Perbaikan data entry PTK dan siswa serta sekolah di SD masing-masing
Saat akan menuju ke manajemen, OPS wajib memasukkan Kode Registrasi SD masing-masing
Manajemen, isinya adalah siapa saja OPS yang menggunakan Dapodikdas SD masing-masing, seperti pada tampilan ada 2 OPS, satu dari SD masing-masing satunya lagi adalah dari Dinas Kabupaten
Pada menu akreditasi di SD saya juga masih kosong, untuk mengisi akreditasi dibutuhkan sertifikat, sedangkan sertifikat SD saya belum keluar dari Dinas. Dimana mengisi akreditasi? Anda buka Label Sekolah maka disitu akan ada kata Akreditasi.
Tabel rombel masih kosong, cara mengisinya adalah anda masuk ke Peserta Didik kemudian Anggota Rombel dan Action Menu, pilih Kelas 1-6, untuk melihat berhasil atau tidak klik tombol melingkar di tabel Jumlah siswa Per Rombel.
Selain itu setelah saya masuk ke Peserta Didik pasti akan ada peringatan "Pastikan peserta didik memiliki KPS yang sudah diinputkan untuk Program Indonesia Pintar"
Selanjutnya masuk ke PTK, data tetap hanya pada penugasan dan pangkat/gaji berkala PNS
Sarpras juga minta update data lagi terbaru
Rombongan Belajar, ini berfungsi untuk memetakan siswa kelas 1-6 SD dengan wali kelasnya beserta model pembelajaran yang menggunakan Kurikulum KTSP
Awal saya cek Validasi/Pembetulan data entry di Aplikasi Dapodikdas v302 ternyata lumayan banyak, yaitu 113... Lembur lagi!!!
Saat ini, di Kecamatan saya belum ada sosialisasi mengenai Install Aplikasi Dapodikdas v302, namun saya ingin berbagi kepada rekan-rekan sesama OPS yang masih kebingungan dengan cara penginstalannya, karena di sana-sini banyak teman-teman OPS yang masing mengalami kendala.
Untuk itu Teman-teman OPS yang masih bingung dapat menuju ke Cara/Langkah Penginstalan Aplikasi Dapodikdas v302 yang saya buat sangat mudah DISINI
0 comments:
Post a Comment